Pada situasi yang
penuh tekanan, otak mengirim sinyal untuk melepaskan hormon stres (adrenaline,
cortisol). Senyawa kimia ini memicu beberapa respon yang memberikan tubuh
energi ekstra: peningkatan kadar gula darah, peningkatan denyut jantung, dan
peningkatan tekanan darah, yang membantu tubuh beradaptasi dengan situasi
tersebut.
Karena respon stres
menggabungkan respon fisiologis dan emosional, kemungkinan stres dapat
menerjemahkan frustasi menjadi penyakit fisik, namun mekanisme pastinya masih
belum diketahui. Secara keseluruhan, stres memainkan peran nonspesifik pada
penyakit dengan menghilangkan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan diri secara
alami.
Gejala Stres
Stres biasanya
mempengaruhi emosi bagian dalam. Gejala awal stres dapat berupa di antara
perasaan berikut:
• Kecemasan
• Gelisah
• Kebingungan
• Khawatir
berlebihan
Dengan peningkatan
kadar stres, atau jika stres berlangsung selama periode yang lebih lama,
efek-efek fisik berikut mulai muncul:
• Kelelahan
berlebihan
• Sakit kepala
• Mual dan muntah
• Diare
• Nyeri atau rasa
tertekan pada dada
• Pusing atau
kemerahan pada wajah
• Hiperventilasi
Penyebab Stres
Seluruh jenis
situasi dapat menyebabkan stres. Penyebab yang paling umum biasanya adalah
pekerjaan, masalah finansial, dan hubungan. Stres dapat disebabkan baik oleh
pergolakan dan kejadian besar dalam hidup seperti perceraian, pemutusan
hubungan kerja, pindah rumah dan meninggalnya keluarga/kerabat, maupun oleh
beberapa gangguan kecil seperti merasa tidak dihargai di tempat kerja atau
sulit menangani anak-anak. Kadang-kadang bahkan tidak ada penyebab yang jelas.
Pencegahan Stres
• Makan makanan yang
bergizi seimbang. Kesehatan secara keseluruhan dan penanganan stres dapat
ditingkatkan dengan nutrisi yang baik dan dengan menghindari konsumsi alkohol,
kafein, rokok, dan makanan siap saji.
• Berolah raga
secara teratur tidak hanya meningkatkan kesehatan jasmani, namun juga
meningkatkan emosi yang baik.
• Seimbangkan antara
bekerja dan bersenang-senang dengan meluangkan waktu untuk rekreasi dan hobi.
Hiburan seperti berendam air hangat, menonton film atau berjalan-jalan dapat
membuat seseorang merasa lebih baik.
• Lakukan relaksasi
setiap hari, termasuk visualisasi, relaksasi otot dalam, meditasi, dan
menghirup napas dalam-dalam.
• Tertawa dapat
melemaskan otot dan melepaskan ketegangan. Cobalah untuk selalu memiliki selera
humor.
• Bangun dan jaga
sikap positif. Pandang perubahan sebagai tantangan, kesempatan atau anugrah
yang positif.
Pengobatan di Rumah untuk Stres
• Ginseng diketahui
memiliki efek menguatkan dan juga meningkatkan kapasitas fisik dan mental untuk
bekerja. Sifat ini disebut sebagai efek adaptogenik atau peningkatan
nonspesifik pada ketahanan terhadap efek berbahaya dari tekanan fisik, kimia,
atau biologis.
• Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu menurunkan tekanan
darah pada orang yang mengalami stres. Penelitian lain menunjukkan bahwa
akupunktur telinga berhasil menurunkan kecemasan pada beberapa individu.
Penanganan tersebut berdasarkan penilaian individu.
Penggunaan Obat
Suplemen vitamin
meningkatkan ketahanan tubuh terhadap stres.
Turunan vitamin B
Sulbutiamine, obat
anti astenia, meningkatkan ketahanan fisik terhadap kelelahan, meningkatkan
efisiensi neuromuskular, serta belajar dan memori. Obat ini juga meningkatkan
fungsi metabolik pada korteks serebral. Obat ini dapat ditoleransi dengan baik,
terutama pada usia lanjut.
Meditasi dapat
menurunkan kadar hormon stres dan memperbaiki suasana hati. Meditator yang
terlatih dapat mengalami penurunan pada denyut jantung, tekanan darah, kadar
adrenalin, dan temperatur kulit saat bermeditasi.
Jika anda mengalami
gejala stres cobalah dengan perawatan di rumah dan pengobatan non resep. Anda
juga dapat menemui psikolog untuk konseling. Jika gejala menetap meskipun telah
mencoba penanganan di rumah atau obat bebas, berkonsultasilah ke dokter umum
atau dokter spesialis saraf.
Kiat-Kiat
Menghadapi Stres
Peliharalah
kesehatan fisik anda.
Makan dengan gizi seimbang, beraktifvitas fisik selama 30 menit sehari, tidak merokok, istirahat yang cukup dan hindari narkoba. Rencanakan masa depan anda dengan lebih baik.Belajar hidup tertib dan teratur, tetapkan tujuan hidup yang dapat anda jangkau. Gunakan dan kelola waktu dengan sebaik-baiknya Hindari membuat beberapa keputusan besar sekaligus. Setiap perubahan membuat stres, jangan membuat perubahan besar dalam waktu yang berdekatan. Berikan waktu untuk menyesuaikan diri terhadap setiap perubahan baru sebelum anda melangkah lebih lanjut. Ubahlah sesuatu yang dapat diubah dan terimalah sesuatu yang tak dapat diubah.Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan. Terimalah diri anda dan lingkungan sebagaimana adanya. Berbuat sesuai dengan minat dan kemampuan. Pilihlah pekerjaan sesuai dengan minat dan kemampuan anda. Jangan melakukan pekerjaan karena terpaksa. |
0 komentar:
Posting Komentar