Diagnosis paling
tepat adalah dengan ditemukannya kuman TBC dari bahan yang diambil dari
penderita, misalnya: dahak, bilasan lambung, biopsi dll. Tetapi pada anak hal
ini sulit dan jarang didapat, sehingga sebagian besar diagnosis TBC anak
didasarkan atas gambaran klinis, gambaran foto röntgen dada dan uji
tuberkulin. Untuk itu, terdapat beberapa tanda dan gejala yang penting untuk
diperhatikan. Seorang anak harus dicurigai menderita tuberkulosis
jika:
- mempunyai sejarah kontak erat (serumah) dengan penderita TBC BTA positif,
- terdapat reaksi kemerahan cepat setelah penyuntikan BCG (dalam 3-7 hari),
- terdapat gejala umum TBC
Gejala umum TBC pada anak:
- Berat badan turun selama 3 bulan berturut-turut tanpa sebab yang jelas, dan tidak naik dalam 1 bulan meskipun sudah mendapatkan penanganan gizi yang baik (failure to thrive).
- Nafsu makan tidak ada (anorexia) dengan gagal tumbuh dan berat badan tidak naik (failure to thrive) dengan adekuat.
- Demam lama/berulang tanpa sebab yang jelas (bukan tifus, malaria atau infeksi saluran nafas akut), dapat disertai keringat malam.
- Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yang tidak sakit. Biasanya multipel, paling sering didaerah leher, ketiak dan lipatan paha (inguinal).
- Gejala-gejala dari saluran nafas, misalnya batuk lama lebih dari 30 hari (setelah disingkirkan sebab lain dari batuk), tanda cairan di dada dan nyeri dada.
- Gejala-gejala dari saluran cerna, misalnya diare berulang yang tidak sembuh dengan pengobatan diare, benjolan (massa) di abdomen, dan tanda-tanda cairan dalam abdomen.
Gejala spesifik
Gejala-gejala ini biasanya muncul tergantung dari bagian tubuh mana yang terserang, misalnya:
+ TBC
kulit/skrofuloderma
+ TBC tulang dan
sendi:
@
tulang punggung (spondilitis): gibbus
@
tulang panggul (koksitis): pincang, pembengkakan di pinggul
@
tulang lutut: pincang dan/atau bengkak
@
tulang kaki dan tangan
+ TBC otak dan
saraf:
@
Meningitis: dengan gejala iritabel, kaku kuduk, muntah-muntah dan kesadaran
menurun.
+ Gejala mata:
@
conjunctivitis phlyctenularis
@
tuberkel koroid (hanya terlihat dengan funduskopi)
+ Lain-lain
0 komentar:
Posting Komentar