Yusuf Blog :

Penyebab Kudis

Sabtu, 23 Juni 2012


Penyebab kudis adalah tungau berkaki delapan (dikenal dengan Sarcoptes scabiei) yang kurang ukurannya sangat kecil dari 0,5 mm. Siklus hidup tungau penyebab penyakit kudis dimulai ketika mereka masuk ke dalam kulit dan menetaskan telurnya. Larva menetas dari telur dalam waktu tiga sampai sepuluh hari. Nimfa menjadi orang dewasa dan melahirkan telur terus menerus ketika tidak diobati yang dapat hidup sekitar 4 minggu.

Gerakan tungau Sarcoptes scabiei menyebabkan rasa gatal karena jenis reaksi alergi. Jika orang tersebut belum pernah terkena penyakit kudis sebelum, ia mungkin tidak menunjukkan gejala sampai empat sampai enam minggu setelah infestasi awal, walaupun ada juga yang langsung menunjukkan gejala. Individu yang telah terkena di masa lalu biasanya menunjukkan gejala dalam beberapa hari setelah terinfeksi penyebab penyakit kudis.

Bagaimana penyebab penyakit kudis tertular?
Penyebab kudis hampir selalu ditularkan melalui kontak kulit ke kulit berlarut-larut dengan orang yang membawa kutu dan bertahan di tempat dimana mereka sukai. Tungau sering mulai bersembunyi di tempat mereka masuk ke dalam tubuh. Penularan juga dapat melalui transmisi kulit selama hasil hubungan seksual pada daerah selangkangan ketika kutu berpindah.

Adalah penting untuk menunjukkan bahwa kudis tidak selalu menjadi penyakit menular seksual (PMS) sebab mereka dapat tertular melalui kontak biasa seperti kontak langsung non seksual seperti berpelukan, duduk bersebelahan, berciuman, dll. Kutu kudis juga dapat tertular melalui berbagi pakaian, selimut, dan benda lainnya dimana host berpindah dari kulit orang yang terinfeksi. Hal ini secara teoritis dapat terjadi, tapi bukan modus utama penularan penyebab kudis.

Apakah Penyebab Kudis Dapat Salah Diagnosis (Misdiagnosis)? Kudis merupakan penyakit yang sangat mudah untuk salah diagnosa karena kutu halus awal mungkin terlihat seperti jerawat kecil atau gigitan nyamuk. Mereka yang terkena mungkin percaya bahwa mereka memiliki kondisi lain, seperti gigitan atau sejenis ruam. Untuk itu penting untuk memeriksakan kepada tim medis yang ahli apakah benar gejala yang ditimbulkan adalahpenyebab kudis atau tidak.


Artikel Terkait:

Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright INFO PENYAKIT 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.