Penyebab kudis adalah
tungau berkaki delapan (dikenal dengan Sarcoptes scabiei) yang kurang ukurannya
sangat kecil dari 0,5 mm. Siklus hidup tungau penyebab penyakit kudis dimulai
ketika mereka masuk ke dalam kulit dan menetaskan telurnya. Larva menetas dari
telur dalam waktu tiga sampai sepuluh hari. Nimfa menjadi orang dewasa dan
melahirkan telur terus menerus ketika tidak diobati yang dapat hidup sekitar 4
minggu.
Gerakan tungau
Sarcoptes scabiei menyebabkan rasa gatal karena jenis reaksi alergi. Jika orang
tersebut belum pernah terkena penyakit kudis sebelum, ia mungkin
tidak menunjukkan gejala sampai empat sampai enam minggu setelah infestasi
awal, walaupun ada juga yang langsung menunjukkan gejala. Individu yang telah
terkena di masa lalu biasanya menunjukkan gejala dalam beberapa hari setelah
terinfeksi penyebab penyakit kudis.
Bagaimana penyebab penyakit kudis tertular?
Penyebab kudis hampir
selalu ditularkan melalui kontak kulit ke kulit berlarut-larut dengan orang
yang membawa kutu dan bertahan di tempat dimana mereka sukai. Tungau sering
mulai bersembunyi di tempat mereka masuk ke dalam tubuh. Penularan juga dapat
melalui transmisi kulit selama hasil hubungan seksual pada daerah selangkangan
ketika kutu berpindah.
Adalah penting untuk
menunjukkan bahwa kudis tidak selalu menjadi penyakit menular seksual (PMS)
sebab mereka dapat tertular melalui kontak biasa seperti kontak langsung non
seksual seperti berpelukan, duduk bersebelahan, berciuman, dll. Kutu kudis juga
dapat tertular melalui berbagi pakaian, selimut, dan benda lainnya dimana host
berpindah dari kulit orang yang terinfeksi. Hal ini secara teoritis dapat
terjadi, tapi bukan modus utama penularan penyebab kudis.
Apakah Penyebab
Kudis Dapat Salah Diagnosis (Misdiagnosis)? Kudis merupakan penyakit yang
sangat mudah untuk salah diagnosa karena kutu halus awal mungkin terlihat
seperti jerawat kecil atau gigitan nyamuk. Mereka yang terkena mungkin percaya
bahwa mereka memiliki kondisi lain, seperti gigitan atau sejenis ruam. Untuk
itu penting untuk memeriksakan kepada tim medis yang ahli apakah benar gejala
yang ditimbulkan adalahpenyebab kudis atau tidak.
0 komentar:
Posting Komentar