Yusuf Blog :

Penyakit sirosis hati

Selasa, 19 Juni 2012


Penyakit sirosis hati adalah suatu penyakit dimana sirkulasi mikro, anatomi pembuluh darah besar dan seluruh sitem arsitektur hati mengalami perubahan menjadi tidak teratur dan terjadi penambahan jaringan ikat (fibrosis) disekitar parenkim hati yang mengalami regenerasi.

Sirosis hati adalah jaringan parut di hati. Hati adalah organ besar yang terletak di perut bagian atas. Hati melakukan beberapa fungsi penting, seperti detoksifikasi zat-zat berbahaya dalam tubuh, memurnikan darah, dan menyimpan nutrisi penting.


Penyakit sirosis hati terjadi sebagai respons terhadap kerusakan hati kronis. Dengan sirosis ringan, hati dapat memperbaiki dirinya sendiri dan terus melakukan tugasnya. Tetapi jika sirosis lebih parah, jaringan parut yang terbentuk lebih banyak, sehingga mustahil untuk berfungsi secara memadai.

Penyebab sirosis hati
Penyakit sirosis hati disebabkan oleh jaringan parut yang terbentuk di hati sebagai respons terhadap kerusakan yang terjadi berulang kali selama bertahun-tahun. Setiap kali hati terluka, maka hati mencoba untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Ada banyak penyebab sirosis hati. Penyebab paling umum penyakit sirosis hati adalah kebiasaan meminum alkohol dan infeksi virus hepatitis C. Sel-sel hati Anda berfungsi mengurai alkohol, tetapi terlalu banyak alkohol dapat merusak sel-sel hati sehingga timbul penyakit sirosis hati. Infeksi kronis virus hepatitis C menyebabkan peradangan jangka panjang dalam hati yang juga dapat mengakibatkan penyakit sirosis hati. Sekitar 1 dari 5 penderita hepatitis C kronis mengembangkan penyakit sirosis hati.

Gejala sirosis hati
Penyakit sirosis hati seringkali tidak memiliki tanda atau gejala sampai kerusakan hati telah luas. Tanda dan gejala yang mungkin terjadi, termasuk:
  • Sering merasa cepat lelah/kelelahan.
  • Nafsu makan menurun dan diikuti dengan penurunan berat badan.
  • Mata berwarna kuning dan buang air kecil berwarna gelap.
  • Pembesaran perut karena cairan terakumulasi di perut
  • Pembengkakan kaki.
  • Mudah mengalami pendarahan terutama saluran cerna bagian atas.
  • Pada keadaan lanjut dapat dijumpai pasien tidak sadarkan diri.
  • Perasaan gatal yang hebat.
  • Mudah mengalami memar
  • Sering mengalami mual

Orang dengan penyakit sirosis hati yang telah lanjut mungkin memerlukan transplantasi hati jika hati mereka tidak lagi berfungsi (gagal hati). Sebuah transplantasi hati merupakan prosedur untuk pengambilan hati dan menggantinya dengan hati yang utuh dari donor yang telah meninggal atau dengan bagian dari hati dari donor yang masih hidup.


Artikel Terkait:

Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright INFO PENYAKIT 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.