Banyak orang
menderita tekanan darah rendah. Tak hanya orang tua, usia muda pun sering
terkena. Bagi pekerja, gangguan tekanan darah ini sangat mempengaruhi semangat
dan produktivitas kerja. Serangan pusing yang terjadi tiba-tiba, muka
pucat, tangan dan kaki yang dingin dapat dikatagorikan karena tekanan darah
yang rendah. Sebenarnya apa itu tekanan darah rendah, dan bagaimana cara yang
efektif untuk mencegahnya. Simaklah beberapa hal dibawah ini.
Tekanan darah rendah
atau hipotensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah lebih rendah dari
90/60 mmHg sehingga menyebabkan keluhan. Namun jika tidak terjadi keluhan dapat
dikatagorikan kondisi yang normal. Nilai normal tekanan darah seseorang dengan
usia tidak terlalu tua, ukuran tinggi badan, berat badan dan kesehatan normal
adalah 120/80 mmHg. Angka 120 menunjukkan tekanan darah sistolik dan 80 disebut
tekanan darah diastolik.
Tekanan darah
sistolik adalah tekanan yang dialami dinding pembuluh darah ketika jantung
mengerucut memompakan darah ke seluruh bagian tubuh. Sedangkan tekanan
diastolik adalah tekanan yang dialami dinding pembuluh darah ketika jantung
menerima kembali darah dari seluruh tubuh.
Terjadinya tekanan
darah rendah dipengaruhi 3 hal, apabila salah satu atau ketiganya mengalami
ganguan penurunan maka tekanan darah akan turun. Pertama adalah stroke volume,
yakni kekuatan otot jantung untuk menguncup mengeluarkan darah dari rongga otot
jantung ke seluruh tubuh. Makin baik otot jantung maka makin banyak volume
darah yang dipompakan. Sebaliknya jika fungsi otot jantung kurang baik maka
volume darah yang dipompakan sedikit sehingga tekanan darah menurun.
Kedua, heart rate
yaitu berapa kali jantung berdenyut dalam satu menitnya. Semakin tinggi heart
rate, semakin tinggi pula tekanan darah. Yang terakhir adalah tegangan perifer
atau tegangan kekakuan pembuluh darah. Makin kaku pembuluh darah, maka makin
tinggi tekanan darah. Demikian juga sebaliknya, makin lembek pembuluh darah
maka tekanan darah akan makin rendah.
Terdapat beberapa
hal yang bisa menyebabkan yang bisa menyebabkan tekanan darah rendah, seperti
diare. Diare hebat membuat kondisi seseorang kekurangan cairan sehingga tidak
bertenaga. Kondisi ini membuat otot jantung lemah dalam memompakan darah dari
jntung ke seluruh tubuh. Akibatnya tekanan darah menjadi menurun.
Berdiri terlalu lama
terlebih dalam kondisi yang misalnya, belum sarapan pagi atau malam harinya yang
kurang tidur bisa juga menyebabkan tekanan darah rendah. Hal ini disebabkan
pada posisi berdiri darah cukup sulit sampai di kepala. Dibutuhkan tekanan
cukup besar agar darah sampai kepala. Kurangnya darah sampai di kepala membuat
tekanan darah rendah dan jatuh pingsan.
Tekanan darah
menurun juga bisa terjadi karena seseorang mengalami pendarahan akibat luka
terbuka atau luka di bagian dalam. Bisa juga akibat pelebaran pembuluh darah
karena infeksi berat. Penyebab lainnya ialah kondisi lemah jantung, serangan
jantung dan alergi obat.
Tekanan darah rendah
baru menimbulkan gejala bila suplai darah ke otak terganggu. Kondisi ini akan
membuat seseorang merasa pusing, sering menguap, penglihatan kurang jelas,
keringat dingin, merasa cepat lelah, muka pucat, tangan dan nkaki dingin,
keseimbangan terganggu dan bisa pingsan. Pada pemeriksaan secara umum denyut
nadi teraba lemah.
Bagi orang yang
memiliki riwayat tekanan darah rendah harus memperhatikan diri, sebab gangguan
ini mudah sekali kambuh. Dampak tekanan darah rendah tergantung penyebabnya.
Celakanya bila kambuh penyakit ini sering membuat seseorang pingsan. Jika hal
ini terjadi, baringkan penderita, dengan posisi berbaring aliran darah ke otak
akan lancar sehingga penderita akan segera sadar. Obat-obatan tidak perlu
diberikan, kecuali tekanan darah rendah itu benar-benar mengganggu aktivitas
keseharian. Bila tidak ada gangguan serius paling obat yang diberikan hanya
vitamin.
Beberapa pencegahan yang dilakukan dapat mengatasi tekanan darah rendah :
- Makanlah bergizi tinggi, empat sehat lima sempurna. Makan bergizi membuat tubuh selalu bugar. Tubuh yang bugar tidah mudah terserang penyakit. Sebab bila tubuh kurang sehat, gangguan tekanan darah rendah mudah kambuh.
- Jangan lupa sarapan pagi sebelum melakukan aktivitas. Sebab bila beraktivitas perut masih kosong, tubuh kekurangan energi. Dalam kondisi ini pada orang yang memiliki riwayat hipotensi, gangguan mudah muncul.
- Hindari tidak tidur hingga larut malam. Sepulang kerja setelah beberapa saat bercengkerama dengan keluarga sebaiknya segera tidur. Idealnya orang perlu tidur minimal 6 jam. Bila kurang tidur stamina jadi lemah dan memudahkan darah rendah muncul.
- Disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam (asin) karena makanan seperti itu dapat meningkatkan tekanan darah.
- Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup, sekitar 8-10 gelas per hari. Sesekali perlu minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat
- Lakukan olah raga teratur seperti joging selama 30 menit setiap hari. Olah raga membuat daya tahan fisik kuat sehingga tekanan darah akan stabil.
- Minumlah vitamin secara rutin, 2x sehari, misalnya vitamin C. Vitamin akan membantu memperkuat data tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit.
- Sebagian masyarakat memiliki imej daging kambing bisa mencegah tekanan darah rendah. Pendapat ini sebetulnya belum jelas, namun boleh saja makan karena daging kambing nilai gizinya cukup tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar