Pernah merasakan
rasa nyeri ataupun rasa sakit di bagian kaki anda? Ya, Asam urat dan
rematik adalah jenis penyakit yang sering dirasakan oleh mereka yang kelebihan
asam urat pada tubuhnya. Pengobatan tradisional cukup banyak dimanfaatkan
oleh para pengidap penyakit asam urat dan rematik ini. Karena obat
tradisional asam urat dan rematikberdampak lebih aman bagi kesehatan dan tidak
menimbulkan efek samping. ”Pengobatan asam urat dan rematik biasanya
menggunakan obat modern. Tapi, tak jarang, pengobatan modern tersebut justru
memiliki efek samping berupa gangguan pada lambung. Oleh karena itu, tak ada
salahnya menggunakan obat tradisional rematik dan asam urat,” ujar Ning
Harmanto, terapis obat tradisional.
Menurutnya, pengobatan
tradisional untuk asam urat dan rematik, berupa akar-akaran tumbuhan yang bisa
ditemukan hidup subur dan liar di Indonesia. Katanya, tumbuhan yang tepat untuk
pengobatan asam urat adalah Sidaguri atau Sida rhombifolia L. Obat tradisional
dari sidaguri ini memang bisa digunakan secara sendiri, atau satu jenis, maupun
racikan yang dicampur dengan bahan lainnya. Salah satu campuran yang sangat
baik bagi pengobatan asam urat adalah dengan mencampur racikan bersama mahkota
dewa.
Sidaguri merupakan
tumbuhan perdu liar yang tumbuh tegak bercabang. Tinggi tumbuhan mencapai 1
sampai 2 meter di daerah tropis berketinggian 1.400 meter di atas permukaan
laut. Tanaman ini tumbuh subur dengan sinar matahari yang cukup.
Perkembangbiakan tanaman ini bisa dilakukan dengn biji maupun dengan stek
batang. Ciri-ciri tumbuhan ini adalah bentuk daunnya yang bulat telur memanjang
dan tepinya bergerigi. Panjang daunnya 1 sampai 4 centimeter dengan lebar 1
sampai 2 centimeter. Bunganya tunggal berwarna kuning. Bunganya mekar di siang
hari dan hanya bertahan tiga jam saja. Sedangkan buahnya berupa kendaga.
Khasiat sidaguri ini
didapatkan dari kandungan kimiawi di dalamnya, yaitu alkaloid, kalsium oksalat,
tanin, saponin, fenol, asam amino, minyak terbang, dan zat philegmatic Pada
batangnya mengandung tanin dan kalsium oksalat. Pada akarnya pun terdapat
kaloid, steroid dan efedrine. Dalam pengobatan tradisional, bagian yang
digunakan adalah seluruh bagian tumbuhan dengan kondisi segar atau dikeringkan.
Selain sebagaiobat tradisional asam urat dan rematik, sidaguri bermanfaat
untuk flu, demam, malaria, radang amandel, radang usus, disentri, sakit
perut, sakit kuning, kencing batu, bisul, radang kulit bernanah, dan eksim.
Khusus untuk akarnya, digunakan untuk mengatasi influenza, asma, sakit
gigi, sariawan, disentri, susah buang air besar/sembelit dan rematik.
Pada pemakaian luar,
sidaguri digunakan segar dan dihaluskan untuk selanjutnya diborehkan pada yang
sakit. Sedangkan, untuk pemakaian dalam, sidaguri direbus baik dalam keadaan
segar atau kering dan dicampur dengan bahan lainnya. Penyakit yang bisa diatasi
dengan penggunaan luar adalah kudis, bisul, bengkak karena tulang patah, luka
berdarah, kulit gatal, sakit gigi, dan digigit serangga. Pada pemakaian dalam,
tumbuhan Sidaguri dapat digunakan untuk mengobati rematik. Gunakan 60 gram
Sidaguri direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring lalu airnya
diminum. Penyakit lainnya yang bisa diatasi lewat pengobatan dalam adalah gangguan
pertumbuhan, radang usus disentri, radang kelenjar payudara, sakit kuning, dan
cacing remi.
Menurut Ning,
penggunaan obat dalam dengan sidaguri ini adalah dengan cara merebus tumbuhan
ini dengan beberapa gelas air sehingga menyisakan sekitar dua sampai tiga gelas
kecil air rebusan. Misalkan untuk pengobatan asam urat, air rebusan ini diminum
sehari dua kali satu gelas. Satu kali rebusan, bisa untuk tiga kali minum.
Selain itu anda pun
juga bisa menggunakan daun salam (Syzygium polyanthum) untuk pengobatan
asam urat dan rematik ini. Meskipun tumbuhan ini terkenal sebagai bumbu
dapur, anda pun harus tahu manfaat lain dari tanaman ini yaitu mengatasi asam
urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung,
diare, gatal-gatal, kencing manis, dan lain-lain. Kandungan kimia yang
dikandung tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida. Bagian
pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan
buah.
Untuk mengatasi asam
urat yang tinggi, 10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air hingga tersisa
200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat. Mengatasi stroke, 10 lembar daun
salam dan 50 gram jantung pisang dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan.
Bagi penderita kolesterol tinggi, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun
ceremai direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian arinya
diminum secara teratur. Untuk melancarkan peredaran darah, 7 lembar daun salam
dan 30 gram daun dewa segar direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 350 cc. Lalu
ramuan disaring dan diminum sebanyak dua kali sehari.
Mengatasi radang
lambung, 30 gram daun salam, 30 gram sambiloto kering, dan gula batu secukupnya
direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum untuk
dua kali sehari. Lakukan secara teratur. Untuk obat diare, 7 lembar daun salam
direbus dengan 200 cc air selama 15 menit, tambahkan garam secukupnya. Setelah
dingin disaring lalu airnya diminum. Ramuan lainnya, 7 lembar daun salam, 10
lembar daun jambu biji, 10 gram jahe, dan 1 buah kulit delima putih, dicuci
bersih lalu ditumbuk halus. Tambahkan 200 cc air matang, disaring, lalu
diminum.
Mengatasi
gatal-gatal, daun atau kulit batang atau akar dicuci bersih lalu digiling
hingga halus. Tambahkan minyak kelapa secukupnya, kemudian balurkan pada bagian
yang sakit. Sebagai obat kencing manis, 7 lembar daun salam dan 30 gram
sambiloto direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 200 cc. Setelah dingin
disaring lalu diminum untuk dua kali sehari.
Pengobatan
tradisional terbukti lebih berkhasiat dan juga aman untuk dikonsumsi, lantas
tunggu apa lagi? segera obati penyakit anda dengan pengobatan tradisional ini.
Obat kimia memang terkesan praktis bagi anda sehingga anda tak perlu repot
menyiapkannya, tapi ingatkah anda bahayanya kesehatan anda dari efek obat ini.
Oleh karena itu obat tradisional asam urat dan rematik layak untuk
anda terapkan demi kesembuhan anda.
0 komentar:
Posting Komentar